Langsung ke konten utama

Surat Kecil Untuk Sang Presiden Baru

sudah setengah abad ini kami bangsa Indonesia mencari sang pemimpin yang sangat merakyat,
mengerti kami, bisa mengayomi masyarakat menjadi masyarakat mandiri bahkan bisa menyatukan pemikiran kaum borjuis dengan kaum proletar untuk kemajuan negara ini tanpa haus akan jabatan haus akan harta yang beliau miliki saat memimpin negara ini.
mungkin kami hanya bermimpi dan sekedar ber angan-angan untuk mendapatkan hal tersebut. Kami sadar bahwa kamipun harus membangun kesadaran akan kebersamaan dan Pancasila sebagai tonggak bangsa yang masih di impi-impikan berjalan tanpa penyelewengan saat di jalankannya.
Setiap Individu manusia berhak memiliki mimpi untuk kemajuan negaranya. Bahkan setiap pemimpinpun memiliki caranya masing-masing untuk memajukan negaranya, tapi kesadaran masyarakatlah yang belum terbuka. Mengapa harus menuntut terus jika cara kerja sudah sesuai, dan ketidak sesuaian kenapa harus di persulit dan di ungkit terus menerus jika kesadaran diri akan bahaya KKN sejak dini. berkacalah stelah itu menghujat. bangsa yang baik adalah bangsa yang malu akan dirinya sendiri. Malu akan kebodohan yang dilakukan individunya masing-masing. Maka Kami ingin sekali memiliki pemimpin yang tidak otoriter, dan menambah beban bangsanya. Mimpi kami, Surat ini semoga bisa menjadi doa dan acuan bagi bangsa ini untuk lebih Maju dari sebelumnya. Bahkan semoga Surat kecil ini sampai kepada para pemimpin kami yang akan di pilih nanti untuk meneruskan tonggak Bangsa Indonesia. Semoga bapak Presiden kami yang baru Tidak lupa dengan janji-janji yang di ucapkan saat kampanye ataupun debat yang di lihat oleh masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekspresi Punker !

This PUNK ! PUNK adalah suatu ideologi tentang pemberontakan dan anti kemapanan. Dalam sejarah, tidak ada yang tahu persis kapan budaya punk ini muncul. Namun, telah banyak yang mencoba menulis tentang awal mula budaya ini walaupun muncul dalam beberapa versi. Kata punk sendiri berasal dari Bahasa Inggris, Yaitu “ Public United Not Kingdom”  yang berarti kesatuan masyarakat di luar kerajaan. Punk muncul sebagai bentuk reaksi dari masyarakat yang kondisi perekonomiannya lemah dan pengangguran di pinggiran kota inggris. Terutama kelompok anak muda dengan kondisi keterpurukan ekonomi sekitar tahun 1976-1977. Kelompok remaja dan para kaum muda ini merasa sistim monarkilah yang menindas mereka, dari sini muncul sikap resistensi terhadap sistim monarki. Dalam budaya PUNK tidak terlepas dari individu dan kelompok. Individu yang mempunyai tujuan yang sama dengan individu lainnya mencari keamanan identitas diri dengan membentuk suatu kelompok sosial atau komunitas yan...

Penilaian pada laki-laki berambut gondrong

ilustrasi Gondrong merupakan sebutan untuk orang berambut panjang yang dibiarkan terurai. Makna gondrong mengalami perubahan dalam konteks sosial. Dulunya, gondrong dipersepsikan untuk menunjukkan kekuataan dan kekuasaan. Sekarang, persepsi tersebut mengalami perubahan, orang-orang yang berambut gondrong dianggap bersikap apatis, anarkis dan inpolite (tidak sopan) Masa pra kolonial, rambut gondrong merupakan pemandangan yang lazim bagi kaum pria di nusantara. Lihat saja pada film-film yang berlatar kehidupan nusantara masa lampau, misalnya film Joko Tingkir, sebuah film berlatar kehidupan seorang ksatria tanah Jawa yang memiliki hobi membela keadilan, ataupun Wiro Sableng, dan juga si Buta dari Gua Hantu yang juga memiliki karakter yang sama. Bahkan, lukisan Sultan Iskandar Muda karya Sayed_Abdullah, beliau pun digambarkan memiliki rambut gondrong. Artinya, rambut gondrong bukanlah sebuah style yang seharusnya dianggap negative oleh masyarakat luas, terutama kaum ibu-ibu yang mem...

Antara Mahasiswa dan Demokrasi

Sangat menarik apabila kita menyaksikan suasana yang terjadi menjelang pemilu belakangan ini. Melalui tulisan ini penulis ingin menyampaikan pendapat mengenai peran mahasiswa dalam menyambut pesta demokrasi 5 tahunan ini. Demokrasi merupakan salah satu fenomena penting yang mewarnai transformasi masyarakat global pada tiga dasawarsa terakhir abad ke 20. Kuatnya tuntutan demokratisasi dan maraknya diskursus demokrasi karena adanya anggapan bahwa demokrasi merupakan satu sistem yang bisa menjamin keteraturan publik dan sekaligus mendorong transformasi masyarakat menuju suatu struktur sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan yang lebih ideal.   Demokrasi yang ideal, pada dasarnya dapat membangun negara yang responsif, akuntabel dan legitimet. Hal tersebut dapat terwujud dalam bentuk pemerintahan yang bersih dari korupsi dan melayani kebutuhan publik secara konstitusi, lembaga perwakilan yang kredibel memperjuangkan kepentingan masyarakat, serta institusi hukum yang ...